Sebab Kenapa Banyak Perempuan Menjadi Penguni Neraka?!

Syekh Yusri hafidzahullah Ta'ala menjelaskan dalam pengajian kitab shahih Bukharinya, bahwa hanya dengan mengatakan sebuah perkataan, seorang istri bisa masuk neraka. Ketika seorang istri berkata kepada suaminya; “Saya tidak pernah melihat kebaikan darimu,” maka ia telah mengkufuri nikmat kebaikan suami.

Hal inilah yang menjadi sebab banyaknya penghuni nereka adalah dari kaum perempuan, oleh sebab mereka yang kerap sekali melupakan kebaikan dari pada sang suami, yang mana dirinya memiliki hak yang agung yang haru dipenuhi oleh sang istri, jelas syekh Yusri. Bahkan, seorang suami boleh melarang istrinya untuk mengunjungi kedua orang tuanya, meskipun ini adalah makruh hukumnya.

Pada suatu ketika, baginda Nabi SAW shalat gerhana matahari bersama para sahabat RA, dan mereka melihat sang baginda SAW maju dan mundur sepertinya baginda hendak mengambil sesuatu. Setelah selesai shalatpun mereka bertanya kepada baginda: “wahai baginda, kami melihat engkau maju dan mundur, ada apakah gerangan wahai Rasulallah?”

Bagindapun berkata: “Saya melihat sorga, kemudian saya menggapai setangkai anggur, dan apabila saya mengambilnya, maka kalian akan memakannya selama kalian di dunia. Dan saya tidak pernah melihat pemandangan neraka seperti kali ini, dan saya melihat kebanyakan dari para penghuninya adalah perempuan.”

Lalu para sahabatpun bertanya penasaran, tentang hal apa yang menjadikan mereka masuk neraka, lalu bagindapun menjawab: “Oleh sebab kekufuran mereka”, dan mereka berkata apakah para perempuan itu kufur terhadap Allah Ta'ala, maka bagindapun berkata:

يَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ وَيَكْفُرْنَ الإِحْسَانَ وَلَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ

yang artinya: “Mereka kufur terhadap suami dan mengkufuri kebaikan (suami), apabila kalian berbuat baik (kepada mereka), kemudian mereka melihat sesuatu (keburukan) dari kalian, maka mereka akan berkata: saya tidak pernah melihat kebaikan padamu.” (HR. Bukhari).

Syekh Yusri menambahkan, bahwa kata-kata ini adalah sebuah kemaksiatan yang bisa menjadikan seorang perempuan masuk neraka, maka tidak boleh sekali-kali mengatakannya meski hanya dengan nada bercanda, karena tidak ada istilah bercanda dalam sebuah maksiat. Maka janganlah pernah menganggap remeh kata-kata ini wahai para istri, tegas syekh Yusri. wallahu A'lam.

Sumber: Fanpage Ahbab Maulana Syeikh Yusri Rusydi Al Hasany