Kisah Putri Syaikh Ramadhan Al-Buthi Ditemui Sayyidah Aisyah Radliyalahu'anha
Syaikh Ramadhan Al-Buthi pernah bercerita:
“Aku telah menulis buku kecil tentang pembelaan terhadap
Aisyah Ummul Mukminin radliyallahu’anha
dari tuduhan-tuduhan keji. Semua itu terjadi karena Allah telah
menggerakkan penaku untuk menulis.”
“Aku memiliki seorang putri yang sekarang tinggal bersama
suaminya di Riyadh (Arab Saudi) dan tidak tahu-menahu tentang buku tersebut
karena memang belum diterbitkan.”
“Ia menelponku dan bercerita; Ayah… aku telah bermimpi. Ada seseorang
yang mengetuk pintu rumah kami, maka akupun bergegas ke sana untuk membukanya.”
“Lalu ada seorang perempuan yang masuk sambil berkata; aku
adalah Aisyah Ummul Mukminin radliyallahu’anha.
Kedatanganku ke sini untuk menyampaikan rasa terimakasihku pada ayahmu.”
Komentar penulis:
1.) Ummul
Mukminin Aisyah radliyallahu’anha , meskipun dalam mimpi, “memilih” untuk tidak
mendatangi Syekh Buthi langsung, tapi lewat putrinya. Itu adalah sebuah isyarat
bahwa beliau adalah wanita yang sangat menjaga kehormatannya dan tuduhan
selingkuh yang dituduhkan pada beliau (haditsul-ifki) adalah dusta belaka…
2.) Syaikh
Buthi mengajarkan tata cara mengabarkan nikmat Allah (Tahadduts bin-Ni’mah),
yaitu dengan menegaskan bahwa anugrah tersebut murni karena Allah telah
menggerakkan penaku untuk menulis.
Penulis:
Yusuf Al-Kaaf, tinggal di Mayong Jepara.
Sumber:
bangkitmedia.com
Post a Comment for "Kisah Putri Syaikh Ramadhan Al-Buthi Ditemui Sayyidah Aisyah Radliyalahu'anha"