Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mbah Maimun berkata: Aksi terorisme telah menyalahi koridor lima prinsip ajaran Islam

teror bom sarinah I bom di jakarta I mbah maimun I terorisme


REMBANG – Tokoh ulama sepuh KH Maimoen Zubair, mengecam aksi teror dengan penembakan dan pengeboman di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Ia bahkan menyebut, aksi terorisme itu tak mencerminak sebagai seorang muslim sejati.

Pengasuh Pondok Pesantren al-Anwar Sarang, Kabupaten Rembang ini, menyebut aksi teror itu menyalahi prinsip-prinsip Islam. Hal itu disampaikan Mbha Moen, saat menerima kunjungan rombongan Forkompinda Rembang, Jumat (15/1/2016).

Ia menyebut aksi terorisme itu telah menyalahi koridor lima prinsip ajaran Islam yang benar. Yakni; menjaga akal, menjaga jiwa, menjaga keturunan, menjaga hak milik, dan menjaga kehormatan sesama manusia.

Kelima prinsip ajaran tersebut, menurutnya, bisa ditemukan pada semua agama. “Agama biar (dijalankan) masing-masing, perbedaannya hanya satu, yaitu dalam hal menyembah kepada Tuhan. Tapi prinsip ajaran agama yang lima ini, tidak ada perbedaan,” katanya.

Karena itu terkait aksi pengeboman oleh sekelompok oknum, menurutnya telah menciderai ajaran Islam. “Tidak boleh menghina sesama manusia, walaupun berbeda agamanya, apalagi sampai ngebom,” ungkapnya.

Menurut kia karismatik ini, pembunuhan warga sipil dengan alasan apapun, tidak bisa dibenarkan. Apalagi dengan mengatasnamakan agama.

“Kalau seumpama (pelakunya) dari kita, naudzu billah dan jangan sampai. Harus kita insafkan, dan perlu menyadarkan bangsa Indonesia ini bahwa walau kita berbeda tapi sama,” ujarnya.

Mbah Moen juga berharap pihak berwenang bisa mengusut tuntas dan menangkap para pelaku teror yang diduga afiliasi dari jaringan ISIS. “Pengeboman itu mudah-mudahan bisa diusut tuntas, apa (motifnya) dan dari siapa. Kan sampai sekarang belum jelas pelakunya,” tambahnya.

Kedatangan para pejabat daerah di Ponpes al-Anwar itu untuk meminta petuah dari Mbah Moen yang notabene merupakan tokoh agama di Indonesia. Dalam rombongan di antaranya; Pj Bupati Suko Mardiono, Kapolres Rembang AKBP Winarto, dan Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady.

Kapolres Rembang AKBP Winarto mengatakan kedatangannya Forkopimda ke kediaman Mbah Moen untuk meminta petunjuk bagaimana memerangi dan mengantisipasi aksi teror dan potensi faham radikal.

“Imbauan kepada masyarakat dari Mbah Moen diperlukan. Karena beliau sebagai tokoh agama yang berpengaruh untuk masyarakat Rembang. Sehingga masyarakat merasa aman dan tenang,” tandasnya. (AHMAD WAKID / ALI MUNTOHA)


Sumber: Koranmuria.com

Post a Comment for "Mbah Maimun berkata: Aksi terorisme telah menyalahi koridor lima prinsip ajaran Islam "