NU Segera Akan Memiliki Kampus Berstandar Internasional

sumber gambar: okezone.com

SURABAYA - Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial (YPTS) Nahdatul Ulama (NU) Khadijah membangun perguruan tinggi berstandar internasional. Perguruan tinggi tersebut sedianya akan berdiri di atas lahan seluas 14,5 hektar di Kawasan Wonorejo, Surabaya.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansah dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir melihat langsung maket pembangunan kampus tersebut. Khofifah yang juga Ketua YPTS NU Khadijah Surabaya mengatakan, saat ini lokasi tersebut masih berupa tambak. Pembangunanya nanti model kampus yang di tengahnya terdapat danau.

"Kampus ini akan menjadi layanan pendidikan NU dengan standar world class university. Saya membayangkan bagaimana indahnya ketika ada kampus yang tengah-tengahnya terdapat danau," kata Khofifah di YPTS NU Khadijah Surabaya.

Dia menjelaskan, pembangunan gedung pendidikan tinggi ini diperkirakan akan menelan biaya Rp1,5 triliun, dengan asumsi bangunan akan dibangun sembilan Lantai. Berdasarkan masterplan, lokasi tersebut akan dibagi menjadi empat zona. Zona umum meliputi minimarket, toko alat tulis, pos keamanan, kantin, masjid, bengkel genset dan rumah genset. Kemudian, zona fasilitas plah raga yang meliputi lapangan futsal, lapangan tenis, lapangan bola voli, kolam renang dan GOR.

Selanjutnya, zona pendidikan yang meliputi Kantor Yayasan dan manajemen, gedung TK, gedung SMP, gedung SMA, gedung PAUD, perpustakaan dan laboratorium workshop. Terakhir, zona perguruan tinggi yang meliputi kampus A hingga C, ruang belajar bersama, kampus pascasarjana, wisma tamu dan rumah dinas pimpinan.

"Fokus dari perguruan internasional NU Khadijah ini pada sains, teknologi, teknik dan ekonomi," jelasnya.

Khofifah optimistis, proses pembangunan perguruan tinggi itu akan selesai dalam waktu lima tahun. "Yakin bisa terwujud dengan ikhtiar bersama. Kami juga akan melakukan kerjasama dengan luar negeri dan NU akan memiliki perguruan tinggi dengan standar international," tambahnya. (rfa)

Sumber: news.okezone.com