Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pesan Mufti Syria dalam Konferensi Ulama Thariqah di Pekalongan; Kenapa Kita Kalah dengan Barat

Pesan Mufti Syria dalam Konferensi Ulama Thariqah di Pekalongan; Kenapa Kita Kalah dengan Barat


Konferensi Ulama Thariqah yang berlangsung pagi ini (Jum'at, 15/01) di Hotel Santika Pekalongan mengangkat tema "Bela Negara: Konsep dan Urgensinya Menurut Islam". Konferensi yang dimoderatori oleh al-Habib Ali al-Bahar ini mendaulat dua syaikh besar dari negara Syria dan Maroko, Syaikh Adnan al-Afyuni dan Syaikh Aziz al-Qubaiti al-Idrisi, untuk menyampaikan materi.

Materi pertama disampaikan oleh Syaikh Adnan al-Afyuni. "Disaat seseorang sudah tidak mendengar tawa ceria anak dan hanya mendengar bunyi tank dan desing peluru, maka dia akan merasa kedamaian Negara sangat penting. Nabi shalallahu’alaihi wasallam selalu melindungi negara, yaitu Madinah dari segala hal yang mengganggu mengancam warga dan Negara," tutur Mufti Syria itu.

"Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam pun menetapkan Madinah sebagai Negara yang mulia dan aman dan berdoa untuk keamanan dan kesejahteraan Madinah," lanjutnya. Bela negara bukan hanya melawan serangan musuh, tapi juga memakmurkan dan memajukan Negara sehingga tidak bergantung pada pihak lain, mempunyai semangat solidaritas dan soliditas tinggi sesama komponen bangsa, melindungi warga dari pemikiran dan faham yang menyebabkan perpecahan, disintegrasi, pengkafiran, dan pelanggaran hak hidup manusia.

"Saya mengutuk teror yang terjadi di Jakarta kemarin. Mereka tidak tahu Islam. Islam datang untuk kedamaian dan keamanan bukan untuk menghilangkan nyawa atau kehidupan. Islam itu sebagaimana di Madinah, membangun. Membangun masjid, membangun ilmu pendidikan, membangun ekonomi, bukan merusak.

Aset sumber daya alam kita jauh lebih melimpah dibanding nereka. Kita mempunyai sumber daya manusia yang mumpuni dan kreatif. Kita mempunyai akal, kemampuan dan kecerdasan sebagaimana yang mereka punya. Selain itu, kita mempunyai ajaran syariat yang agung yang memberitahu agungnya dan pentingnya ilmu pengetahuan dan pentingnya melaksanakan ilmu. Syariat kita juga mengajarkan betapa pentingnya nilai dan derajat orang yang bermanfaat bagi orang lain, baik sesama umat Islam atau umat manusia.

Indonesia memiliki SDA yang baik, umat Islamnya melimpah, mereka diajarkan syariat yang meninggikan derajat orang. Kenapa kalah dengan Barat? Syaikh Adnan menyayangkan, "Sekilas memang membingungkan. Ini artinya ada yang kurang dari penduduk Indonesia. Tenaga, kekuatan dan potensi mereka terpecah, padahal bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar."


Syaikh Adnan al-Afyuni menyampaikan materinya selama 35 menit. Lalu dilanjut oleh pemateri selanjutnya dari Fes Maroko, Syaikh Aziz al-Qubaiti al-Idrisi.

sumber: akun FB om Syaroni As-Samfuriy

Post a Comment for "Pesan Mufti Syria dalam Konferensi Ulama Thariqah di Pekalongan; Kenapa Kita Kalah dengan Barat"