Demi memuliakan hari kelahiran Nabi, ustadz ini memberi hadiah uang bagi bayi yang dinamakan dengan nama MUHAMMAD

Demi memuliakan hari kelahiran Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam, ada seorang ustadz dari kota Tangerang yang akan memberikan hadiah uang sebesar 1 juta rupiah. Hadiah tersebut akan diberikan kepada orang tua yang melahirkan anak laki-laki, tepat pada hari kamis tanggal 24 Desember 2015 atau bertepatan dengan 12 rabiul awwal 1437 Hijriyyah dan anak tersebut harus diberi nama MUHAMMAD saja tanpa ada tambahan nama baik di awal maupun di akhirnya.

Syarat mendapatkan hadiah tersebut cukup mudah, yaitu hanya dengan menyertakan foto akte kelahiran juga nomor rekening orang tua si bayi kemudian silahkan mengunggah foto tersebut ke dinding facebok sang ustadz.

Ustadz Buchori Al-aroby Yadin, demikian nama ustadz yang memberikan pengumuman ini, sebagaimana dikutip dari dinding facebook nya, telah menyiapkan dana sebesar 50 juta rupiah dalam rangka pemberian hadiah ini, diperuntukkan kepada 50 orang bayi.

Memang banyak ekspresi yang bisa dilakukan oleh seseorang, dalam mengungkapkan cinta kepada sang kekasih, Baginda Nabi Agung Muhammad shalallahu’alaihi wasallam. Jika seorang Abu Lahab saja yang nyata pengingkarannya kepada Nabi, diberikan keringanan dari siksa neraka, setiap hari senin sebab budak yang ia merdekakan ketika ia mendengar kabar kelahiran Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam, lalu bagaimana kiranya orang mukmin yang bergembira, bersyukur atas hal tersebut?

Berikut screnshoot dari dinding facebook ustadz Bukhari:

إذا كَـــانَ هَذَا كَافرًا جَاءَ ذَمُّهُ *** وَتبَّتْ يَدَاهُ فَي الجَحِيمِ مُخَـــــلَّدًا

Jika keadaan orang kafir ini saja (abu lahab) yang telah nyata celaan untuknya, dan binasa kedua tangannya di neraka jahim selamnya

أَتَى أنَّهُ فِي يَومِ الإثْـــنَينِ دَائمًا ***يُخَفَّفُ عَنه للسُّرُورِ بِأَحْمَـــــدَا

Telah datang kabar bahwasanya ia setiap hari senin, mendapatkan keringanan siksaan, sebab kegembiraannya kepada Ahmad (Nabi shalallahu’alaihi wasallam)

فَمَا الظَنُّ بالعَبدِ الذي طولَ عُمْرِهِ *** بِأَحْمَدَ مَسْرورًا وَمَاتَ مُوَحِّــــدًا

Lalu apa kira-kira yang akan di dapatkan oleh seorang hamba, yang sepanjang hidupnya, dengan lahirnya sang Ahmad (Nabi shalallahu’alaihi wasallam), selalu merasa gembira dan mati dengan mengesakan Allah Ta’ala?

sumber: dinding facebok Ustadz Buchori Al-aroby Yadin