Wanita Yang Meminang Suaminya, Kepada Tuhannya
Dahulu, terdapat seorang wanita, yang sangat mencintai
suaminya, dengan sepenuh hati dan jiwanya. Ia sangat kawatir, jika kelak
seumpama Allah Ta’ala memasukkan ia ke surga, tetapi suaminya tidak berada di
sana, sebagaimana saat ini ketika di dunia, ia ditaqdir Allah menjadi istrinya.
Wanita ini adalah Ummi Darda’, istri dari sahabat agung Abu
Darda’ radliyallahu’anhuma. Abu Darda’ adalah sahabat agung yang dijuluki
sebagai Orang bijaksana ummat ini (hakimu hadzal ummah), juga dijuluki sebagai
tuannya ahli qiroah negara Damaskus.
Suatu ketika, Ummu Darda’ berdoa dan bertawajjuh kepada Allah
Ta’ala dengan doa;
“Ya Allah, Abu Darda’ telah meminangku dan menikahiku di
dunia ini. Oleh karena itu Ya Allah, saat ini aku meminangya, dan aku
memintanya kepada-Mu, agar kelak ia menjadi suamiku ketika di surga”.
Ternyata doa yang dipanjatkan oleh Ummu Darda’ ini, didengar
juga oleh suaminya, yaitu sahabat Abu Darda’ radliyallahu’anh. Mendengar doa
istrinya yang demikian, beliau berkata;
“Jika engkau menginginkan hal yang demikian, maka jangan
menikah lagi dengan orang lain, jika aku meninggal lebih dahulu”.
Tidak berselang lama, sahabat agung Abu Darda’
radliyallahu’anh dipanggil oleh Allah Ta’ala untuk menghadap-Nya.
Ketika ditinggal wafat oleh suaminya, Ummi Darda’ adalah
seorang wanita yang masih terhitung muda dan sangat cantik. Maka tidak aneh,
jika sahabat Muawwiyah radliyallahu’anh, meminangnya.
Mendapat pinangan dari sahabat Muawwiyyah, Ummu Darda’
berkata; “Tidak, demi Allah…aku tidak akan menikah lagi di dunia ini, sehingga
kelak Allah menikahkanku dengan Abu Darda’ surga-Nya”.
Beginilah yang disebut cinta sejati kawan…..dan beginilah
yang disebut menepati janji.
Post a Comment for "Wanita Yang Meminang Suaminya, Kepada Tuhannya"