MENGUNGKAP DUSTA WAHHABI PADA PARA IMAM MADZHAB (bagian II)
(Bantahan Al-Faqir Kang As’ad Kepada
Aliran Wahhabi)
Mereka (Wahhabi) menyampaikan:
Imam Kita Syafi’i berkata: “Sesungguhnya
Alloh berada di atas Arsy-Nya, di atas langit. Ia mendekati makhluk-Nya
sekehendak-Nya dan Alloh turun ke langit dunia dengan sekehendak-Nya.”
Kami (Kang As’ad) menjawab:
Ini adalah juga merupakan KEBOHONGAN besar yang
dinisbahkan kepada Imamuna asy-Syafi’i rahimahullah.
Redaksi lengkap dari perkataan BOHONG
tersebut adalah:
القول في السُّنة التي أنا عليها
ورأيت أصحابنا عليها أهل الحديث الذين رأيتهم وأخذت عنهم مثل
سفيان ومالك وغيرهما الإقرار بشهادة أن لا إله إلا الله , وأن محمداً رسول الله
وأن الله تعالى على عرشه في سمائه يَقرُب من خلقه كيف شاء وأن الله تعالى ينزل إلى السماء الدنيا كيف شاء
Ucapan bohong ini disebutkan dalam kitab Mukhtashor
al-Uluw hlm 176 (karya mbah Nashiruddin al-Bani), juga disampaikan oleh syaikh
Ibnu al-Qayyim dalam kitab Ijtima’ al-Juyusy al-Islamiyyah.
Riwayat ini disampaikan oleh Abu Hasan al-Hakari yang
(katanya) sanadnya bersambung sampai Abi Sya’ib yang (katanya) bersambung
sampai al-Imam asy-Syafi’i.
Siapakah Abu Hasan al-Hakari???!
Imam adz-Dzahabi dalam kitab Mizan al-I’tidal juz 3
hlm 112 mengomentari orang ini dengan ucapannya:
أبي الحسن الهكاري : أحد الكذابين الوضاعين
Abu al-Hasan al-Hakari adalah salah satu dari PARA
PEMBOHONG dan ORANG2 YANG MEMALSUKAN riwayat.
Imam Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Lisan
al-Mizan juz 4 hlm 159 mengomentari orang tersebut (Abu al-Hasan al-Hakari)
dengan:
وكان الغالب على حديثه الغرائب
والمنكرات ، وفي حديثه أشياء موضوعة ورأيت بخط بعض أصحاب الحديث أنه كان يضع
الحديث بأصبهان
Kebanyakan hadits yang disampaikan oleh orang tersebut
(Abu al-Hasan al-Hakari) adalah ASING dan MUNKAR. Di dalam haditsnya banyak
sesuatu yang dipalsukan, dan saya melihat dari tulisan sebagian Ashab al-Hadits
bahwasanya orang tersebut (Abu al-Hasan al-Hakari) pernah memalsukan hadits di
daerah Asbahan.
Syaikh Ibrahim bin Muhammad bin Sabth ibn al-Ajami di
dalam kitabnya al-Kasyf al-Khatsits ‘an Man Rumiya bi Wadl’i al-Hadits juz 1
hlm 184 menyampaikan:
علي بن أحمد شيخ الإسلام أبو الحسن
الهكاري قال بن النجار متهم بوضع الحديث وتركيب الأسانيد قاله الذهبي في ترجمة عبد
السلام بن محمد
Ali bin Ahmad (yang katanya adalah) Syaikh al-Islam
Abu Hasan al-Hakari….Ibnu an-Najar menyampaikan bahwa orang tersebut (Abu Hasan
al-Hakari) adalah dicurigai telah memalsukan hadits dan menyusun sendiri urutan
sanadnya, hal ini sebagaimana telah disampaikan oleh imam adz-Dzahabi ketika
menjelaskan tarjamah syaikh Abdussalam bin Muhammad.
Dan siapakah orang yang bernama Abi Syaib yang menjadi
sandaran dari sanad Abu Hasan al-Hakari??!
Dia adalah orang yang mengira bahwa dirinya adalah
orang yang telah meriwayatkan aqidah bohong tersebut dari imam asy-Syafi’i,
tetapi ternyata orang tersebut TIDAK PERNAH bertemu langsung dengan imam
asy-Syafi’I, orang tersebut lahir dua tahun setelah imam asy-Syafi’i wafat. (Lihat:
Kitab Tarikh Baghdad juz 9 hlm 436).
Selesai...Wallahu A'lam bisshowab
Post a Comment for "MENGUNGKAP DUSTA WAHHABI PADA PARA IMAM MADZHAB (bagian II)"